Sragen, 25 Maret 2024, enam siswa SMK Muhammadiyah 1 Sragen yang terdiri dari 3 siswa putra dan 3 siswi putri menaiki mobil sekolah untuk di antarkan menuju ke Masjid Mujahidin Sambi, Sambirejo, Sragen. Keenam siswa tersebut adalah Sa’dan Akbar Farizqy kelas XI DKV, Muhammad Alifian Pajri kelas X TKJ, Rizky Pratama kelas XI DK, Annisa Nur Zulaikha kelas X MPLB, Sabria Dwi Arcika dan Zahra Herlina Saputri keduanya kelas XI MPLB.
Keenam siswa tersebut terpilih dan mendapat tugas untuk melaksanakan program Ramadhan, yakni Qoryah Thoyyibah di desa Sambi Sambirejo selama satu minggu mulai tanggal 25-30 Maret 2024.
Lalu Qoryah Thoyyibah sendiri itu apa?
Qoryah Thoyyibah adalah suatu perkampungan atau desa yang masyarakatnya menjalankan ajaran Islam secara baik dalam hablun minallah maupun hablun minannas pada segala aspek kehidupannya yang meliputi bidang aqidah, ibadah, akhlak, dan mu’amalah duniawiah.
Lalu apa hubungan siswa SMK Muhammadiyah 1 Sragen dengan program Qoryah Thoyyibah? Para siswa yang dikirim ke desa Sambi, Sambirejo tersebut membantu kegiatan – kegiatan yang positif, terutama yang terkait dengan masalah kemasjidan, diantaranya ; Membantu mengajari TPA, bersih – bersih masjid, menjadi imam sholat dan kultum tarawih maupun subuh selama disana dll.
“Program ini merupakan kegiatan mandiri sekolah, karena bila tahun sebelumnya program Qoryah Thoyyibah di koordinir oleh Majelis Dikdasmen dan PNF Kab. Sragen, sementara tahun ini program Qoryah Thoyyibah menjadi inisiatif dari sekolah” kata Surat, SPd. Selaku Waka Ciri Khusus SMK Muhammadiyah 1 Sragen, sekaligus coordinator kegiatan Ramadhan.
Selain Qoryah Thoyyibah, kegiatan Pesantren Ramadhan, Pembagian Takjil Gratis, Buka Puasa Bersama Guru, Karyawan serta siswa, Pengumpulan Zakat Fitrah dan Pentasyarufannya menjadi agenda Ramadhan tahun ini, tambahnya.
Sebagian kegiatan sudah berjalan dan sebagaian lain masih dalam proses pelaksanaan.
